News  

Fitch Solutions sees Malaysia’s EV sales to reach 1 percent of total vehicle sales by 2024

Malaysia Akan Memiliki 1 Persen Penjualan Kendaraan Listrik Tahun 2024

Kendaraan listrik (Electric Vehicles/EV) semakin hari semakin diminati oleh banyak orang di seluruh dunia. Khususnya di Malaysia, penjualan EV diprediksi akan mencapai 1 persen dari total penjualan kendaraan pada tahun 2024. Hal ini disampaikan oleh Fitch Solutions melalui laporan yang telah mereka buat.

Tidak dapat dipungkiri, kendaraan listrik saat ini memang sedang menjadi topik yang hangat dan semakin populer. Banyak keunggulan yang ditawarkan, di antaranya adalah ramah lingkungan, hemat energi, dan biaya pemeliharaan yang relatif lebih murah dibandingkan dengan kendaraan bermesin konvensional.

Peluang besar bagi kendaraan listrik di Malaysia

Pemerintah Malaysia sendiri sudah menunjukkan komitmennya untuk menggerakkan pasar kendaraan listrik di negara tersebut. Hal ini dibuktikan dengan adanya rencana peluncuran kendaraan listrik nasional pada tahun 2022 mendatang. Selain itu, pemerintah juga memberikan berbagai insentif bagi masyarakat yang ingin membeli kendaraan listrik.

Selain dukungan pemerintah, pasar kendaraan listrik di Malaysia juga memiliki potensi yang sangat besar. Sebagai negara berkembang dengan jumlah penduduk yang besar, kebutuhan akan kendaraan pribadi semakin meningkat. Dengan semakin ketatnya regulasi emisi kendaraan, maka alternatif kendaraan listrik menjadi pilihan yang semakin relevan.

Selain itu, harga energi listrik di Malaysia sendiri juga cukup murah. Hal ini tentu menjadi keuntungan bagi pemilik kendaraan listrik, karena biaya pengisian daya lebih murah dibandingkan dengan pengisian bahan bakar konvensional.

Tantangan bagi kendaraan listrik di Malaysia

Meski begitu, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh industri kendaraan listrik di Malaysia. Yang pertama adalah kurangnya infrastruktur pengisian daya yang memadai. Hal ini tentu menjadi hambatan bagi pemilik kendaraan listrik untuk bepergian jarak jauh.

Selain itu, harga kendaraan listrik di Malaysia juga masih tergolong mahal dibandingkan dengan kendaraan bermesin konvensional. Ini juga menjadi hambatan bagi masyarakat yang ingin membeli kendaraan listrik.

Menyikapi tantangan tersebut, pemerintah dan juga industri kendaraan listrik di Malaysia sedang berupaya untuk mengembangkan infrastruktur dan menurunkan harga kendaraan listrik. Diharapkan, hal ini dapat mendorong lebih banyak orang untuk beralih ke kendaraan listrik.

Kesimpulan

Peluang pasar kendaraan listrik di Malaysia memang sangat besar. Dukungan pemerintah dan potensi pasar yang besar menjadi faktor penting dalam perkembangan pasar kendaraan listrik di negara ini. Meski begitu, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti infrastruktur pengisian daya yang memadai dan harga yang masih tergolong mahal.

Namun, dengan berbagai upaya dan kerja sama antara pemerintah dan industri kendaraan listrik, tentu saja kita dapat mengatasi semua tantangan tersebut. Diharapkan pada tahun 2024 nanti, penjualan kendaraan listrik di Malaysia bisa mencapai target yang ditentukan yaitu 1 persen dari total penjualan kendaraan.

Originally posted 2023-03-05 22:42:15.