Tontowi Ahmad, yang dikenal juga dengan sebutan Cik Butet Galak, adalah salah satu atlet bulutangkis terbaik Indonesia. Ia lahir pada 18 Juli 1987 di Banyuwangi, Jawa Timur. Tontowi Ahmad merupakan atlet yang lahir dari keluarga sederhana, namun dengan tekad yang kuat dan kerja keras, ia berhasil menjadi pemain bulutangkis yang juga dikenal di kancah internasional.
Tontowi Ahmad telah bermain bulutangkis sejak usia dini. Ketika kecil, ia sering bermain di pasar tradisional dan di pinggir jalan. Hal ini membuatnya terbiasa bermain tanpa menggunakan lapangan resmi. Terlebih lagi, kondisi keluarganya yang tidak mampu membeli raket dan shuttlecock original, membuatnya bermain dengan alat yang banyak dipakai di pasar.
Namun, hal tersebut tidak mengurangi minat Tontowi Ahmad untuk tetap bermain bulutangkis. Ia bahkan menjadi semakin terobsesi dan gigih untuk berlatih dan bermain. Pada usia 10 tahun, Tontowi Ahmad resmi bergabung dengan klub bulutangkis PBI Pasuruan yang dikelola Djarum Foundation.
Dalam klub tersebut, Tontowi Ahmad dikenal sebagai atlet yang memiliki kedisiplinan tinggi. Ia selalu datang tepat waktu untuk mengikuti latihan dan selalu berusaha mengikuti instruksi dari pelatihnya. Ketika ia sudah berusia 12 tahun, ia dipindahkan ke klub PBI Sidoarjo, di mana ia berlatih dengan pelatih bernama Rionny Mainaky, yang juga merupakan kakak dari Candra Wijaya, atlet bulutangkis Indonesia senior dan legenda.
Tingkat kerja keras Tontowi Ahmad dan kegigihan dalam berlatih membuahkan hasil. Pada tahun 2010, ia berhasil memenangkan Kejuaraan Bulutangkis Nasional (National Badminton Championship) ketika berpasangan dengan Markis Kido. Prestasi tersebut membuka jalan untuk Tontowi Ahmad untuk lebih serius mengembangkan karier di dunia bulutangkis.
Ia mulai menunjukkan kemampuannya yang luar biasa di kancah internasional ketika ia bergabung dunia kejuaraan internasional dengan memenangkan ajang India Open bersama Liliyana Natsir pada tahun 2011. Tahun berikutnya, keduanya menjuarai Kejuaraan Asia dan akhirnya, pada tahun 2016, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir berhasil meraih medali emas untuk pertama kalinya di Olimpiade Rio, Brasil.
Sejak itu, nama Tontowi Ahmad semakin dikenal di Indonesia dan di dunia. Ia menjadi salah satu atlet terbaik Indonesia dan diakui sebagai salah satu pemain bulutangkis terbaik di dunia. Namun, meskipun berhasil memenangkan banyak perlombaan dan medali, Tontowi Ahmad tetap rendah hati dan tetap menyimpan kesederhanaan seperti dulu.
Setelah meninggalkan pasangan legendarisnya, Liliyana Natsir, pada tahun 2019, Tontowi Ahmad bergabung dengan pemain muda Indonesia, Winny Oktavina Kandow. Meskipun masih baru bersama, keduanya menunjukkan kemampuan yang hebat di lapangan dan kali ini berhasil meraih gelar juara dalam turnamen World Tour Spain Masters 2021.
Di luar lapangan, Tontowi Ahmad terkenal sebagai sosok yang sangat mencintai keluarga dan kerap menyempatkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga di tengah kesibukannya sebagai atlet. Ia juga aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti membantu korban banjir di daerah Banyuwangi, Jawa Timur.
Sekarang, pada usia 34 tahun, Tontowi Ahmad masih akan terus berjuang untuk mempertahankan posisinya sebagai atlet bulutangkis terbaik Indonesia dan mengharumkan nama baik Indonesia di kancah internasional. Ia menginspirasi banyak orang, terutama generasi muda, untuk tidak malu bermimpi dan berjuang keras untuk mencapai impian mereka.
Sebagai atlet yang terus mengukir prestasi di dunia bulutangkis, Tontowi Ahmad memang patut diacungi jempol. Ia memberikan inspirasi dan teladan bagi banyak orang di Indonesia dan dunia. Meskipun ia dikenal sebagai atlet yang galak di lapangan, di luar lapangan, ia adalah sosok yang ramah dan tetap rendah hati. Semoga Tontowi Ahmad terus menyalakan semangat dan semakin sukses dalam karirnya di masa depan.
Jadi, itulah sekilas tentang perjalanan karier Tontowi Ahmad, atlet bulutangkis Indonesia terkenal yang memiliki kisah inspiratif di dunia olahraga. Meskipun dirinya terkenal sebagai atlet yang galak di lapangan, namun di luar lapangan, ia adalah sosok yang ramah dan rendah hati. Tontowi Ahmad memberikan inspirasi dan teladan bagi banyak orang, terutama generasi muda. Semoga sukses selalu untuk Tontowi Ahmad!
Originally posted 2023-03-23 09:08:12.