Gawang Timnas U-22 Indonesia Dibobol Akibat Ketidaksabaran Vietnam dan Berujung Petaka.

Ketidaksabaran Vietnam akhirnya terbayar sudah saat mereka berhasil mencetak gol di menit ke-89 melalui aksi Hà Đức Chinh. Gol tersebut memaksa pertandingan dilanjutkan hingga babak tambahan waktu dan drama pun terjadi yang memutuskan jalannya laga. Di akhir pertandingan, Timnas U-22 Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor tipis 1-0.

Setelah berhasil menaklukkan Oman di babak perempat final dengan skor 2-1, Timnas U-22 Indonesia menghadapi rintangan berat dalam laga semifinal kontra Vietnam. Pertandingan ini berlangsung pada Minggu (16/5/2023) di Stadion Thammasat, Thailand.

Garuda Muda tampil dengan skuat terbaiknya untuk bermain di laga semifinal namun pekerjaan mereka tidaklah mudah. Vietnam, yang dikenal dengan kecepatan dan pemain mereka yang kreatif, membuat tim pelatih Indonesia harus bekerja keras untuk melawan mereka.

Timnas U-22 Indonesia dengan cermat mengamankan pertahanan mereka sepanjang pertandingan dan berhasil membatasi pemain Vietnam untuk menciptakan peluang yang mengancam gawang mereka. Menggunakan formasi 4-4-2, Indonesia juga menunjukkan taktik bermain bertahan yang ketat.

Namun, pada akhirnya ketidaksabaran Vietnam membawa hasil. Hà Đức Chinh mencetak gol kemenangan mereka di menit ke-89 setelah mengalihkan bola dari pemain Indonesia Ahmad Nur Hardianto dan mencetak gol dari sudut sempit yang tidak bisa dijangkau oleh Kiper Indonesia, Nadeo Argawinata.

Kekalahan dalam laga semifinal menjadi pukulan berat bagi Timnas U-22 Indonesia karena mereka memiliki harapan besar untuk lolos ke babak final dan meraih medali di Piala AFF U-22 2023. Namun, meski harus mengakhiri perjalanan mereka di turnamen ini, peluang untuk berlaga dan meraih tiket ke Olimpiade musim panas Tokyo masih terbuka lebar.

Indonesia akan berpetualang ke Jepang untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade pada akhir bulan Mei ini. Peluang mereka untuk lolos memang tidak mudah, mengingat negeri Sakura memiliki kekuatan yang menakutkan di cabang sepak bola pada umumnya. Namun, tim pelatih dan para pemain Garuda Muda akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih target tersebut.

Usai pertandingan, Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan pesan dukungan kepada para pemainnya. Dia berharap agar mereka tetap fokus dan terus berlatih dengan keras untuk meraih hasil yang maksimal.

“Kami sangat kecewa dengan hasil ini, tetapi kami akan terus bekerja keras dan mempersiapkan diri untuk menghadapi kualifikasi Olimpiade,” ujar Shin Tae-yong.

Pemain Timnas U-22 Indonesia, Bagus Kahfi, juga memberikan kata-kata motivasi bagi rekannya untuk tetap semangat dan berjuang. Dia menyatakan bahwa meski kalah dalam pertandingan, mereka harus tetap berdiri tegak dan bangga karena telah memperjuangkan nama bangsa.

“Kita harus tetap berdiri tegak dan bersemangat meski kalah. Kita harus tetap bangga karena sudah memperjuangkan Indonesia,” kata Bagus Kahfi.

Meski harus menerima kekalahan, beberapa suporter Timnas U-22 Indonesia merasa bahwa pertandingan ini tidaklah adil. Beberapa keputusan wasit dinilai merugikan Indonesia dan mempengaruhi jalannya pertandingan.

Namun, demikian, seluruh tim pelatih dan para pemain Indonesia mengaku menerima hasilnya dengan lapang dada dan bertekad untuk memperbaiki kesalahan di pertandingan berikutnya.

Pelatih Shin Tae-yong juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh suporter yang telah memberikan dukungan mereka di sepanjang turnamen ini. Dia berharap agar sepak bola Indonesia terus berkembang dan berprestasi di masa mendatang.

“Kami ingin berterima kasih kepada seluruh suporter Indonesia yang telah datang dan memberikan dukungan kepada kami. Kami berharap agar sepak bola Indonesia terus berkembang dan semakin maju di masa mendatang,” ucap Shin Tae-yong.

Original Post By WASIT.ID

Originally posted 2023-05-14 15:19:15.