Ajax Dapat Kode Dari Mantan Pelatihnya: Menggali Rahasia Kesuksesan Klub Sepakbola Belanda
Klub sepakbola Ajax Amsterdam telah menjadi ikon dalam dunia sepakbola Belanda dan Eropa. Klub ini dikenal karena gaya permainan menyerangnya yang agresif serta keberhasilannya dalam menghasilkan pemain-pemain muda berkualitas tinggi. Namun, sedikit yang tahu bahwa kesuksesan klub ini tidak hanya berasal dari bakat pemain dan pelatih saat ini – Erik ten Hag, tetapi juga karena warisan kode dari mantan pelatihnya, Johan Cruyff.
Dalam artikel ini, kami akan membahas rahasia kesuksesan klub Ajax dan bagaimana Johan Cruyff berperan dalam suksesnya klub ini. Kami juga akan membahas perkembangan terbaru di klub sepakbola yang mengukir sejarah ini dan bagaimana mereka mempersiapkan diri untuk masa depan.
1. Awal Mula Kesuksesan Ajax
Ajax Amsterdam didirikan pada tahun 1900 dan menjadi salah satu tim terkuat di Belanda pada tahun 1930-an yang dipimpin oleh legenda sepakbola Belanda, Johan Cruyff. Meskipun mereka tidak menang dalam kejuaraan nasional selama bertahun-tahun, hal itu berubah pada awal 1960-an setelah penunjukan pelatih legendaris Rinus Michels.
2. Mendominasi Sepakbola Belanda
Dalam tiga tahun menjadi pelatih Ajax, Michels membentuk gaya permainan menyerang yang agresif dan efektif yang dikenal sebagai “totaalvoetbal” (sepakbola total). Gaya permainan ini dipandu oleh prinsip-prinsip seperti posisi fleksibel dan rotasi, taktik “pengejaran bola” dan “menyerang dengan kolektif”. Ajax mendominasi sepakbola Belanda dan memenangkan tiga gelar liga nasional berturut-turut dari 1965 hingga 1968.
3. Kode Sukses Ajax
Namun, sukses yang lebih besar masih menanti bagi Ajax setelah Johan Cruyff kembali ke klub pada tahun 1980. Cruyff tidak hanya membawa bakat pemain yang luar biasa, tetapi juga sistem permainan yang sangat efektif yang ternyata menjadi basis sukses Ajax hingga saat ini.
Dalam sistem permainan Ajax yang terkenal, Cruyff sangat memperhatikan detail dan nilai pentingnya membuat keputusan yang tepat yang sangat mempengaruhi permainan. Tidak hanya itu, ia juga sangat memperhatikan kemampuan pemain muda dan memprioritaskan pengembangan mereka. Pendekatan ini kemudian diadopsi oleh semua pelatih Ajax di masa depan dan memunculkan generasi pemain muda yang luar biasa seperti Marco van Basten, Frank Rijkaard, dan Dennis Bergkamp.
4. Kode Johan Cruyff
Sistem permainan Johan Cruyff tidak hanya menjadi pusat bagi kesuksesan Ajax, tetapi juga terus dipertahankan oleh klub sebagai fondasi strategi tim mereka. Hal ini tercermin pada keputusan Erik ten Hag, pelatih Ajax saat ini, untuk menempatkan pemain-pemain muda dalam skuat utama dan memberikan mereka kesempatan untuk tampil.
Namun, kepergian Johan Cruyff pada tahun 2016 meninggalkan dinamika baru di klub yang menyebabkan dampak besar. Tidak lama setelah kematiannya, klub ini meresmikan stadion utama mereka yang diberi nama sesuai namanya – Johan Cruyff Arena.
5. Perubahan di Ajax Amsterdam saat Ini
Namun, kesuksesan harus terus diraih, dan Ajax tidak berhenti melakukan inovasi dan perubahan. Saat ini, klub sedang dalam fase perancangan ulang tim setelah kehilangan beberapa pemain bintang seperti Frenkie de Jong dan Matthijs de Ligt.
Untuk itu, musim panas ini, Ajax melakukan transfer yang pintar dengan membawa pemain muda berkualitas seperti Quincy Promes, Lisandro Martinez, dan Edson Alvarez yang diharapkan mampu membangun fondasi baru dalam kesuksesan klub.
6. Keberhasilan Ajax di Eropa
Dalam beberapa tahun terakhir, Ajax telah berhasil membuktikan bahwa mereka bisa bersaing dengan klub Eropa terbesar, termasuk pada musim lalu saat mereka mencapai semi-final Liga Champions. Permainan agresif dan efektif mereka telah berhasil menempatkan mereka sebagai salah satu klub yang paling ditakuti dalam kompetisi sepakbola terbesar di Eropa.
7. Persaingan Di Liga Belanda
Namun, persaingan di Liga Belanda tetaplah belum menentu untuk Ajax. Tim seperti PSV Eindhoven dan Feyenoord selalu menjadi ancaman bagi posisi Ajax sebagai tim terkuat di Belanda. Namun, Ajax terus meretas jalan mereka dalam menjaga posisi dominan mereka dan mengejar kesuksesan di tingkat domestik dan internasional.
8. Belajar Dari Kesuksesan Ajax
Untuk para penggemar sepakbola, terutama di Belanda, kesuksesan Ajax selalu menjadi tempat untuk belajar. Mengamati sistem permainan mereka dan bagaimana mereka memprioritaskan pengembangan pemain muda akan sangat membantu klub lain dalam mempersiapkan masa depan mereka.
9. Kesimpulan
Kesuksesan di lapangan sepakbola selalu memerlukan strategi yang jelas dan disiplin dalam melaksanakannya. Dalam kasus Ajax, sukses mereka berasal dari komitmen mereka dalam mendefinisikan sistem permainan yang efektif dan fokus pada pengembangan pemain muda. Johan Cruyff memainkan peran yang signifikan dalam hal itu, dan warisannya masih terasa di klub hingga saat ini.
Namun, kesuksesan tidaklah permanen dan Ajax sedang bersiap menghadapi masa depan dengan membangun fondasi berkualitas untuk mempertahankan posisi dominan mereka di Liga Belanda dan Liga Champions Eropa. Bagi klub lain yang ingin mencapai sukses, pelajaran dari Ajax pasti bisa dijadikan pedoman dalam mencapai tujuan mereka.
Originally posted 2023-04-04 17:07:54.