News  

Wahai Orang Tua, Anak Kita Wajib Berpuasa Jika Sudah Ada Tanda Ini

Wahai Orang Tua, Anak Kita Wajib Berpuasa Jika Sudah Ada Tanda Ini

Puasa adalah salah satu ibadah yang diwajibkan bagi umat muslim di seluruh dunia. Ibadah puasa ini bukan hanya untuk orang dewasa saja, namun juga untuk anak-anak yang sudah cukup umur dan mampu untuk menjalankannya. Namun, sebagai orang tua kita harus tahu tanda-tanda bahwa anak kita sudah pantas untuk mulai berpuasa. Artikel ini akan membahas tentang tanda-tanda itu, beserta informasi terbaru pada tahun ini.

1. Pernah Penjelasan Mengenai Puasa Disampaikan Kepada Anak

Sebelum memutuskan untuk membiarkan anak berpuasa, sebagai orang tua kita harus menjelaskan dan memperkenalkan ibadah puasa kepada anak. Anak perlu memahami apa itu puasa dan tujuannya, serta bagaimana cara melakukannya.

2. Anak Sudah Cukup Umur

Anak boleh memulai berpuasa setelah sudah mencapai usia baligh, yaitu pada usia 9 tahun bagi anak perempuan dan 12 tahun bagi anak laki-laki. Namun, usia bukanlah satu-satunya faktor dalam memulai puasa. Anak harus memiliki kesiapan fisik dan mental juga.

3. Anak Sudah Menunjukkan Keinginan Untuk Berpuasa

Meskipun usia sudah cukup, namun jika anak belum menunjukkan rasa ingin untuk berpuasa, maka jangan dipaksakan. Anak harus memiliki keinginan sendiri untuk berpuasa, sehingga ibadahnya dapat dilakukan dengan dengan sungguh-sungguh dan penuh kesadaran.

4. Anak Dapat Berpuasa Tanpa Membahayakan Kesehatannya

Anak yang akan berpuasa harus memiliki kesiapan fisik dan mental. Anak harus cukup kuat untuk menahan lapar dan haus selama berpuasa. Sebagai orang tua, kita harus memastikan anak tidak mengalami gangguan kesehatan seperti diabetes atau gangguan pencernaan.

5. Anak Sudah Memiliki Disiplin dan Kesadaran

Puasa tidak hanya menahan makan dan minum, namun juga menahan diri dari perilaku yang buruk. Anak harus memiliki disiplin dan kesadaran dalam menahan diri dari perilaku yang buruk seperti marah, menggunjing, dan lain sebagainya.

6. Anak Dapat Berpuasa Setengah Hari Terlebih Dahulu

Sebagai langkah awal, anak dapat mencoba berpuasa setengah hari terlebih dahulu, sebagai latihan sebelum melakukan puasa penuh. Jika anak sudah terbiasa berpuasa setengah hari, maka pada tahun berikutnya anak dapat mencoba untuk berpuasa penuh.

7. Anak Dapat Menahan Lapar dan Haus Selama Beberapa Jam

Sebelum memulai puasa, anak harus dapat menahan lapar dan haus selama beberapa jam terlebih dahulu. Ini adalah tanda bahwa tubuh anak sudah siap untuk berpuasa.

8. Anak Mendapat Dukungan dari Keluarga

Dukungan dari keluarga adalah sangat penting agar anak dapat berpuasa dengan baik. Selain mendukung, keluarga juga harus membantu anak untuk membiasakan diri dengan pola makan dan tidur yang baik selama bulan puasa.

9. Anak Dapat Berkonsultasi dengan Dokter

Sebelum memutuskan untuk berpuasa, sebagai orang tua kita dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan bahwa anak dalam kondisi sehat dan siap untuk berpuasa.

10. Anak Dapat Membatalkan Puasa Jika Merasa Tidak Kuat

Anak tidak diwajibkan untuk menyelesaikan puasanya jika merasa tidak kuat. Anak dapat membatalkan puasanya jika merasa sangat lapar atau haus, atau jika merasa bahwa puasa akan membahayakan kesehatannya.

Penutup
Membiarkan anak berpuasa bukanlah perkara yang mudah. Kita harus memastikan bahwa anak sudah siap dan mampu untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik. Namun, dengan memberikan dukungan dan bimbingan yang cukup, anak dapat berpuasa dengan lancar dan meraih manfaat yang luar biasa dari ibadah puasa. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para orang tua yang ingin memperkenalkan ibadah puasa kepada anak-anak mereka.

Originally posted 2023-03-18 14:06:11.