Juara Dunia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masih terus mencatatkan prestasi di dunia bulu tangkis. Keduanya masih menjadi pasangan yang sangat bertekad dalam membawa nama Indonesia ke kancah internasional. Namun, beberapa waktu lalu Liliyana Natsir mengumumkan untuk pensiun setelah Asian Games 2018. Padahal, mereka telah terbukti mampu mendominasi sejumlah turnamen penting dunia. Salah satunya yakni Olimpiade Rio de Janeiro yang berhasil mereka raih pada tahun 2016. Namun, masih banyak hal yang perlu ditingkatkan guna meningkatkan kualitas mereka di lapangan.
Berbicara tentang keberhasilan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dalam dunia bulu tangkis, tidak hanya dari apa yang terlihat di lapangan saja. Masih ada banyak sekali faktor lain di balik kualitas mereka yang patut dibahas. Salah satu faktor tersebut adalah soal Sport Science. Meskipun merupakan faktor penting bagi para atlet, namun sayangnya penggunaan Sport Science dalam dunia bulu tangkis Indonesia kebanyakan masih tergolong minim. Maka dari itu, oleh para pengamat bulu tangkis, penggunaan Sport Science dalam pendampingan atlet begitu disoroti.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir merupakansalah satu pasangan atlet bulu tangkis Indonesia yang sering disoroti minimnya penggunaan Sport Science. Padahal, kedua atlet ini jelas terbukti mampu meraih medali emas Olimpiade. Lalu, sebenarnya apa peran Sport Science dalam dunia bulu tangkis dan kombinasi antaranya? Dan juga, bagaimana aplikasinya dalam pembinaan atlet? Yuk simak lanjutannya!
Pentingnya Sport Science dalam Dunia Bulu Tangkis
Sport Sience sebenarnya merupakan ilmu yang mempelajari berbagai macam hal dalam dunia olahraga. Baik dari sisi fisik, psikologis, dan strategi. Dalam olahraga bulu tangkis, setiap atletnya memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. Oleh karenanya, dengan memanfaatkan ilmu Sport Science, para pelatih bisa mendalami kekuatan dan kelemahan atletnya secara lebih detail. Sehingga, mampu menentukan cara yang tepat untuk memaksimalkan performa atlet.
Pada dunia bulu tangkis, ada banyak faktor yang akan mempengaruhi performa seorang atlet. Seperti kebugaran atlet, teknik permainan, taktik permainan, dan juga aspek psikologis. Dalam kasus Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, teknik permainannya sendiri memang sudah tergolong sangat bagus. Namun, dalam beberapa kasus kebugaran kedua atlet terlihat kurang optimal. Padahal, dengan menggunakan ilmu Sport Science, para pelatih bisa memberikan pelatihan yang lebih bervariasi dan detail lagi. Sehingga, kebugaran fisik juga bisa terjaga dengan baik.
Peran Penerapan Sport Science dalam Pembinaan Atlet
Penerapan Sport Science pada pembinaan atlet juga sebaiknya terus dioptimalkan. Terlebih lagi dalam konteks persaingan yang sangat ketat dalam dunia olahraga. Dalam konteks bulu tangkis Indonesia, aplikasi Sport Science memang belum maksimal. Namun, hal ini juga tidak berarti tidak sama sekali. Beberapa kabar mencatatkan bahwa kemajuan pengetahuan tentang Sport Science di Indonesia sudah semakin berkembang.
Maka dari itu, dalam pembinaan atlet bulu tangkis sebaiknya para pelatih juga turut mempertimbangkan pengetahuan tentang Sport Science. Karena faktanya, peran Sport Science sangatlah penting dalam meningkatkan kualitas fisik dan mental para atlet. Selama ini, ilmu Sport Science bisa mendukung para atlet untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar. Mulai dari memperoleh kebugaran yang lebih tinggi, meningkatkan strategi permainan hingga pemulihan fisik.
Pemanfaatan Sport Science menjadi Mekanisme Optimal bagi Setiap Atlet
Pemanfaatan ilmu Sport Science seharusnya didukung secara optimal oleh para pelatih. Dalam kondisi ini, bagaimana cara pemain menggunakan informasi dari Sport Science juga menjadi sangat penting. Jangan melulu hanya menyerahkan informasi dari pelatih dan tak mengantisipasi kelemahannya. Atlet juga harus mampu memahami sejumlah data penting dari pelatih, sehingga bisa memaksimalkan informasi tersebut pada saat bermain.
Kunci dari penerapan Sport Science pada atlet adalah kemampuan menggabungkan informasi dengan inteligensi pemain. Tidak melulu dengan bermain secara mekanis di lapangan, namun juga sejauhmana pemain mampu memahami situasi ditengah-tengah pertandingan. Hal itu tidak hanya terbatas pada aspek kognitif saja, melainkan juga dalam kemampuan mengolah informasi tersebut.
Penerapan Sport Science sebagai Faktor Penentu berhasilnya Sebuah Tim
Melalui penerapan Sport Science, banyak sekali pemain dan pelatih akan mendapatkan pengetahuan untuk meningkatkan kinerja tim. Bagi para atlet, setiap informasi dan strategi yang efektif tentunya menjadi faktor krusial dalam memperoleh kemenangan. Bahkan, ilmu Sport Science bisa membantu para atlet dalam seketika mengubah posisi yang selama ini memang kurang optimal di lapangan.
Dalam tim bulu tangkis, sinergitas antara pemain dan pelatih dalam penanganan data dan informasi penting menjadi sangat krusial. Dengan kolaborasi tersebut, akan muncul peningkatan prestasi yang signifikan dalam waktu tidak terlalu lama. Kunci dari kolaborasi tersebut adalah kepercayaan antara pemain dan pelatih atas setiap informasi dan pengetahuan yang diberikan.
Komunikasi yang baik antara pelatih dan pemain, pengetahuan tentang informasi yang penting bagi atlet, dan dibutuhkannya kemampuan pemain untuk memahami situasi yang terjadi di lapangan menjadi faktor penting di dalam penerapan Sport Science.
Kesimpulannya, peran Sport Science pada dunia bulu tangkis memang sangat penting. Untuk para atlet, informasi tersebut seharusnya juga diaplikasikan secara optimal dan efektif. Jangan sampai tidak terlibat dalam penanganan informasi tersebut sehingga tidak bisa mengasimilasikan setiap informasi yang diberikan. Oleh karenanya, penerapan Sport Science dalam dunia olahraga menjadi keharusan. Tidak terkecuali dalam dunia bulu tangkis. Dan semoga kedepannya, pengaplikasian Sport Science untuk mendukung performa atlet bisa terus ditingkatkan. Sehingga prestasi,pembinaan tim dan tetap meraih kemenangan di kancah internasional lebih membangkitkan lagi semangat juang para atlet bangsa kita.
Originally posted 2023-03-21 02:35:19.