Sergio Perez: Alonso Naik Podium Berkat Mobil Red Bull

Salah satu pembalap F1 terbaik Sergio Perez, meraih hasil terbaik dalam karir balapnya dengan finis kedua di Dutch Grand Prix 2021. Perez sekarang menjadi pembalap Red Bull yang sukses dan membuktikan dirinya sebagai pendamping ideal untuk Max Verstappen. Selain finis kedua di GP Belanda, Perez juga meraih kemenangan di GP Azerbaijan dan dua podium lainnya di GP Monaco dan Styria.

Seperti banyak pembalap F1 lainnya, Perez juga memiliki sejarah yang luar biasa di dunia balap. Membicarakan tentang karir Perez dan hubungannya dengan Fernando Alonso, dua orang yang sering dibandingkan dalam berita F1 saat ini, adalah sesuatu yang harus dilakukan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas latar belakang karir Sergio Perez, bagaimana dia berhasil menjadi pemain penting di tim Red Bull dan tentu saja, bagaimana hubungannya dengan Fernando Alonso.

Karir Sergio Perez

Sergio Perez lahir pada 26 Januari 1990 di Guadalajara, Jalisco dan memulai karir balapnya pada usia 6 tahun. Kemudian di tahun 2003, Perez bergabung dengan F1 dengan tim untuk memulai karir seriusnya sebagai pembalap profesional.

Pada tahun 2011, Perez bergabung dengan tim Sauber dan berhasil meraih tiga podium dalam seri balap tersebut selama dua musim di tim itu. Setelah pindah ke McLaren pada 2013, Perez gagal menunjukkan hasil yang baik pada musim tersebut dan terpaksa meninggalkan tim tersebut pada akhir musim.

Pada 2014, Perez bergabung dengan tim Force India (kini Racing Point) dan berhasil memperoleh banyak hasil bagus selama empat musim berturut-turut. Pada 2020, tim tersebut diakuisisi oleh Lawrence Stroll dan dirombak sehingga menjadi tim Aston Martin.

Kemenangan dan Podium Perez di F1

Setelah perubahan menjadi Aston Martin Formula One Team, Perez sukses mencapai podium untuk pertama kalinya dalam balap F1 Grand Prix Sakhir pada 2020. Saat itu, dia memulai dari urutan ke-18, namun berhasil mendapatkan podium di posisi ketiga. Tidak hanya itu, Perez berhasil memenangkan Grand Prix Azerbaijan 2021 dan finis di podium ke 3 di GP Monaco dan Styria.

Sergio Perez di tim Red Bull

Pada akhir musim 2020, tim Red Bull memutuskan untuk menggantikan pembalap mereka, Alexander Albon, dengan Sergio Perez, yang saat itu masih berada di tim Racing Point. Keputusan ini membuat beberapa fans meragukan apakah Perez dapat memenuhi harapan Red Bull dan bekerja sama dengan Max Verstappen.

Namun, Perez berhasil membuktikan diri sebagai pendamping ideal Verstappen di musim 2021. Dia meraih finis kedua di GP Belanda dan menjadi poin teratas kedua untuk Red Bull. Hasil tersebut membawa tim Red Bull ke puncak klasemen F1.

Perez juga membuktikan dirinya sebagai pembalap kelas satu ketika dia berhasil memenangkan GP Azerbaijan 2021 meskipun menempati posisi kedelapan di grid balap. Kemenangan itu membawa tiga tim Red Bull di tiga posisi teratas klasemen.

Fernando Alonso dan Sergio Perez

Sergio Perez dan Fernando Alonso adalah dua pembalap Formula 1 yang sering dibandingkan karena kesamaan dalam gaya balap mereka (terutama pada tikungan). Alonso adalah pembalap yang sangat dihormati karena keahliannya, sedangkan Perez dianggap sebagai pembalap muda yang menyenangkan dan berbakat. Sebagai pembalap Meksiko, Perez mungkin melihat Alonso sebagai panutan bagi para pembalap Spanyol.

Namun, hubungan Perez dan Alonso kurang harmonis. Pada GP Singapura 2013, Perez meremehkan Alonso yang kemudian memprotesnya tentang hal tersebut. Perez mengatasi masalah tersebut namun kemudian pada GP Bahrain 2013, ia jatuh ke belakang saat melampaui Alonso. Menanggapi kritik beberapa fans, Perez mengatakan bahwa ia tidak akan diintimidasi oleh Fernando Alonso atau siapa pun dalam balap F1.

Sergio Perez telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pembalap terbaik di dunia dan dimasukkan ke dalam kategori “pembalap yang patut diperhitungkan” meskipun dianggap memiliki sedikit kesalahan dalam karirnya. Kemenangan dan podium Perez di F1 serta hasil pertamanya bersama tim Red Bull telah membuktikan kehebatannya sebagai pembalap yang memiliki kemampuan untuk menaikkan prestasi tim dan bekerja sama dengan rekan satu timnya. Meskipun hubungannya dengan Fernando Alonso kurang harmonis, namun mereka tetap menjadi dua pembalap yang dihormati dalam dunia balap.

Kehadiran Perez di tim Red Bull menjadi harapan besar bagi para fans, tim dan tentu saja, pembalap itu sendiri. Perez telah membuktikan potensinya dan telah mempertahankan karirnya yang luar biasa di F1. Kemampuan balap Sergio Perez yang terus meningkat, membuat kita menyadari bahwa masih banyak hal yang mampu dilakukannya di F1. Kita semua menantikan apa yang bisa dicapai oleh Sergio Perez dalam balap F1 selanjutnya.

Originally posted 2023-03-06 23:29:25.