Rafael Leao Lagi Bapuk. Costacurta: Milan Bermain dengan 10 Orang

Laga yang mempertemukan AC Milan dan Cagliari pada pekan ke-6 Liga Italia menghasilkan hasil imbang 1-1. Namun, Milan harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-74 setelah Rafael Leao mendapat kartu merah karena menyikut musuhnya. Mantan pemain AC Milan, Alessandro Costacurta menilai bahwa Leao harus bertanggung jawab atas kekalahan itu dan berharap pemain muda itu bisa belajar dari kesalahannya.

Mengapa Rafael Leao dianggap lagu bapuk oleh Costacurta dan apa yang diharapkan oleh mantan pemain AC Milan itu? Berikut ulasan lengkapnya.

1. Pengenalan pemain: Rafael Leao

Rafael Leao merupakan salah satu pemain muda berbakat AC Milan yang bergabung pada musim panas 2019. Pemain berusia 22 tahun ini memulai karir profesionalnya bersama Sporting CP pada 2017 sebelum akhirnya pindah ke Lille pada 2018.

2. Laga Milan vs Cagliari

Laga Milan vs Cagliari pada pekan ke-6 Liga Italia pada 4 Oktober 2020 berakhir dengan skor imbang 1-1. Gol pertama dicetak oleh pemain Cagliari, Joao Pedro di menit ke-29. Sementara itu, Milan berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-79 melalui gol Stefano Pioli.

3. Insiden Rafael Leao

Namun, laga tersebut juga diwarnai oleh insiden yang menimpa Rafael Leao di menit ke-74. Pemain muda tersebut mendapatkan kartu merah langsung karena melakukan sikut kepada lawan yang membuat wasit mengeluarkan kartu tersebut.

4. Analisis Alessandro Costacurta

Menanggapi insiden tersebut, mantan pemain veteran AC Milan, Alessandro Costacurta mengkritik tindakan Leao dan menilai bahwa tindakan tersebut sangat bodoh. Costacurta menambahkan bahwa Leao harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut dan belajar untuk tidak membuat kesalahan serupa di masa depan.

5. Milan Bermain dengan 10 Pemain

Kartu merah yang didapat oleh Rafael Leao juga berdampak pada permainan tim AC Milan. Setelah Leao dikeluarkan dari lapangan, Milan harus bermain dengan 10 pemain selama 20 menit terakhir pertandingan. Meskipun berhasil mengamankan satu poin dengan skor imbang, Milan pasti merasa kehilangan peluang untuk meraih kemenangan pada laga tersebut.

6. Prestasi Rafael Leao di AC Milan

Sebelum insiden di laga tersebut, Rafael Leao telah menunjukkan penampilan yang bagus di AC Milan pada musim ini. Selama lima laga yang telah dimainkan sebelumnya, Leao telah mencetak satu gol dan memberikan satu assist untuk timnya.

7. Dampak Insiden Terhadap Karier Leao

Insiden sikutan Rafael Leao tersebut menjadi pengingat bahwa perilaku buruk di lapangan dapat memiliki dampak yang besar pada karier seorang pemain. Selain mendapatkan kartu merah, pemain muda tersebut juga harus berurusan dengan tuduhan tindakan tidak sportif. Hal ini dapat merusak citra diri dan karier seorang pemain.

8. Pelajaran yang bisa diambil

Insiden ini menjadi peluang bagi Rafael Leao untuk belajar dari kesalahan dan memperbaiki diri. Sebagai pemain muda yang berpotensi besar, Leao harus memahami bahwa perilaku buruk dapat merugikan dirinya dan timnya. Oleh karena itu, dia harus belajar untuk mengendalikan emosi dan bermain dengan kepala dingin.

9. Kritik untuk AC Milan

Di sisi lain, kekalahan tersebut membuat AC Milan mendapat kritikan dari beberapa pengamat sepak bola. Beberapa kritikan mengarah kepada kurangnya kedisiplinan pemain di lapangan dan kurangnya tindakan dari pelatih untuk mengendalikan pemain. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa insiden tersebut hanyalah kesalahan individu dan bukan masalah kolektif tim.

Dalam satu insiden, Rafael Leao harus menerima kritikan yang cukup keras dari banyak pihak. Meskipun begitu, insiden ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi Leao untuk meningkatkan kedisiplinannya dan tidak mengulangi kesalahan di masa depan. Selain itu, kejadian ini juga bisa menjadi pengingat bagi para pemain lainnya tentang pentingnya bermain dengan sportif dan tidak kehilangan kendali emosi.

Originally posted 2023-03-11 04:36:11.