Mau Hemat Malah Bisa Bikin Rugi, Begini Efeknya Pakai Roller CVT Murahan di Motor Matic
Motor matic menjadi salah satu jenis motor yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Praktis, mudah dikendarai, dan cocok digunakan dalam berbagai situasi membuat motor matic menjadi pilihan yang tepat. Namun, penggunaan roller CVT murahan pada motor matic dapat memberikan efek yang merugikan. Lantas, apa sebenarnya efek yang bisa ditimbulkan jika menggunakan roller CVT murahan pada motor matic? Mari simak ulasan berikut ini.
1. Mesin Motor Mudah Rusak
Ketika menggunakan roller CVT murahan, mesin motor matic dapat mengalami kerusakan. Hal ini disebabkan oleh material roller yang tidak berkualitas, sehingga tidak dapat menahan gesekan dan panas yang dihasilkan oleh sistem CVT. Roller yang mudah rusak dapat mempengaruhi kinerja mesin dan membuatnya tidak bekerja dengan optimal. Selain itu, roller yang rusak juga dapat menyebabkan kopling slip, yang mengakibatkan tenaga mesin tidak dapat ditransmisikan secara maksimal ke roda motor.
2. Efisiensi Bahan Bakar Menurun
Salah satu keunggulan motor matic adalah efisiensi bahan bakarnya yang tinggi. Namun, dengan menggunakan roller CVT murahan, efisiensi bahan bakar dapat menurun. Hal ini disebabkan oleh gesekan yang lebih tinggi antara roller yang tidak berkualitas, sehingga memberikan beban tambahan pada mesin. Sebagai akibatnya, mesin harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga yang sama, sehingga konsumsi bahan bakar meningkat.
3. Performa Motor Menurun
Roller CVT berperan penting dalam mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda motor. Dengan menggunakan roller CVT murahan, performa motor matic dapat menurun. Roller yang tidak berkualitas tidak dapat mengoptimalkan perpindahan gigi, sehingga tenaga yang dihasilkan tidak dapat ditransmisikan dengan baik. Akibatnya, akselerasi motor matic menjadi lebih lambat dan top speed yang dapat dicapai juga berkurang.
4. Pengepresan Roller yang Tidak Merata
Salah satu dampak negatif dari menggunakan roller CVT murahan adalah proses pengepresan yang tidak merata. Roller yang tidak terpres secara merata dapat menyebabkan ketidakstabilan dalam mekanisme transmisi. Selain itu, pengepresan yang tidak merata juga dapat mempengaruhi kualitas perpindahan gigi, yang dapat berdampak pada performa motor matic secara keseluruhan.
5. Meningkatkan Risiko Kecelakaan
Penggunaan roller CVT murahan juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Performa motor matic yang menurun dapat mengurangi kemampuan dalam melakukan manuver, terutama saat melaju di jalanan yang sedang ramai atau ketika harus melakukan pengereman mendadak. Kondisi roller yang tidak optimal juga dapat mengakibatkan kopling slip yang tiba-tiba, yang dapat membuat pengendara kehilangan kendali atas motor.
Mengingat efek negatif yang ditimbulkan, penting bagi para pemilik motor matic untuk memahami pentingnya menggunakan roller CVT berkualitas yang sesuai dengan merek dan tipe motor. Investasi dalam roller CVT yang berkualitas akan memberikan manfaat jangka panjang dalam hal kinerja, efisiensi bahan bakar, dan keamanan pengendara.
Dalam mengupgrade motor matic, jangan hanya memperhatikan modifikasi visual seperti ubahan bodi atau penambahan aksesori yang hanya sekedar tampilan. Pastikan juga untuk memperhatikan komponen-komponen penting seperti roller CVT. Dengan mengutamakan kualitas roller CVT yang digunakan, Anda dapat menikmati performa motor matic yang optimal, efisiensi bahan bakar yang baik, dan tentu saja, mengurangi risiko kecelakaan. Jangan sampai investasi Anda pada motor matic terbuang percuma hanya karena roller CVT murahan.
Original Post By WASIT.ID