Legenda MotoGP Valentino Rossi Ungkap Karakter Muridnya Francesco Bagnaia, Sampai Diamini Crew Chief

Valentino Rossi, legenda MotoGP asal Italia, baru-baru ini berbicara tentang karakter muridnya, Francesco Bagnaia. Rossi, yang sekarang menjadi bagian dari tim Petronas Yamaha SRT, memuji Bagnaia karena kemampuannya dalam mengambil tikungan dan daya tahan saat balapan. Bahkan, Crew Chief Rossi, David Munoz, diamini Rossi saat mengatakan bahwa Bagnaia memiliki banyak potensi untuk menyaingi jagoan MotoGP lainnya.

Dalam wawancara dengan Motorsport Italia, Rossi membandingkan karakter balapan Bagnaia dengan karakter balapannya sendiri. Dia menyatakan bahwa Bagnaia mirip dengan dirinya dalam hal kecepatan dan teknik, serta keberanian saat mengambil resiko. Namun, dia juga mengatakan bahwa Bagnaia memiliki sedikit perbedaan dengan dirinya yang terletak pada pengalaman dan kematangan saat balapan. Namun, dengan pengalaman dan pelatihan yang tepat, Rossi yakin Bagnaia akan menjadi musuh tangguh di lintasan balap.

Bagnaia sendiri menjadi pesaing serius di MotoGP setelah menjadi juara dunia Moto2 pada 2018. Tahun lalu, dia hanya berpartisipasi sebagai Rookie di kelas MotoGP, namun berhasil membuat tim Ducati kecewa setelah memenangkan posisi kedua di seri MotoGP di Emilia Romagna.

Dari sisi teknik, Bagnaia menunjukkan keahliannya dalam mengambil tikungan dan memaksimalkan ban, yang menjadi kunci sukses dalam balapan rutin MotoGP. Ini dapat dilihat dari prestasinya di kelas Moto2, di mana dia berhasil memenangkan lima balapan dalam satu musim. Kesuksesannya di Moto2 juga menunjukkan bahwa dia telah memperbaiki keterampilannya dalam menyelesaikan balapan, sehingga dia dapat melawan kelas atas MotoGP dengan lebih percaya diri.

Rossi juga menganggap Bagnaia sebagai bagian dari masa depan MotoGP yang cerah, bersama dengan pembalap muda seperti Fabio Quartararo dan Joan Mir. Dalam beberapa tahun terakhir, pencarian untuk penerus Rossi telah menjadi sorotan utama di MotoGP. Valentina Rossi sendiri sudah berusia 42 tahun dan memasuki musim terakhir kontraknya. Oleh karena itu, tim Petronas Yamaha SRT harus mempersiapkan penggantinya dengan membawa masuk talenta muda seperti Bagnaia.

Untuk hal itu, pelatih Rossi, David Munoz telah mengambil tindakan. Munoz saat ini melatih Bagnaia dan juga menjadi Crew Chief Rossi di tim Petronas Yamaha SRT. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Munoz mengatakan bahwa hubungan keduanya sangat baik dan memiliki filosofi balap yang serupa. Munoz yakin dia dapat membantu Bagnaia memaksimalkan bakat dan potensi, dan kemudian bersama-sama mengembangkan strategi balap yang baik.

Dalam seri MotoGP 2021, Bagnaia sukses menunjukkan kemampuannya sebagai Juara Dunia Moto2. Pembalap berusia 24 tahun ini mampu meringkas jarak di antara posisi pertama dan kedua, serta menjadi pembalap pertama yang memenangkan balapan MotoGP menggunakan tim pabrikan Ducati. Ini membuat dirinya menjadi pesaing serius di kelas MotoGP dan membuat banyak orang tertarik dengan kemampuan balapnya.

Dengan demikian, Bagnaia akan menjadi salah satu pembalap paling menarik untuk ditonton dalam beberapa tahun ke depan di MotoGP. Dengan bakat dan potensinya yang luar biasa, mungkin saja dia akan menjadi salah satu pembalap papan atas di masa depan. Dan tentunya, dengan dukungan dari Valentino Rossi dan David Munoz, Bagnaia akan semakin tertantang untuk terus melahirkan prestasi di MotoGP.

Original Post By WASIT.ID

Originally posted 2023-05-07 14:45:36.