Baru-baru ini, Ford berhasil mendapatkan paten untuk teknologi yang dapat memungkinkan mobil listrik melakukan burnout. Burnout adalah aksi ketika ban mobil menggelinding tanpa ada pergerakan maju. Namun, dalam kasus teknologi yang dipatenkan oleh Ford, aksi ini akan dilakukan oleh dua motor listrik di belakang mobil.
Hal ini dikemukakan oleh GM Authority, dengan alasan bahwa kedua motor listrik tersebut akan diatur untuk bekerja bersama-sama untuk melibatkan sistem transmisi untuk memutar roda belakang. Di samping itu, aksi ini dilakukan untuk mengatasi masalah kontrol listrik pada mobil yang terkadang sulit untuk mencapai kecepatan yang diinginkan.
Kendati teknologi ini masih baru dan belum diterapkan pada mobil produksi massal, namun Ford optimis akan segera memperkenalkan model mobil yang dilengkapi dengan teknologi tersebut. Sejalan dengan pandemi COVID-19, Ford terus menjaga komitmennya untuk menghadirkan mobil listrik yang serba guna dan ramah lingkungan.
Dalam tulisan ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang teknologi tersebut, bagaimana Ford mempatenkannya, dan seberapa efektif teknologi ini untuk kendaraan listrik.
1. Awal Mula Ide Ford Patenkan Teknologi Burnout
Ide pembuatan teknologi burnout ini bermula dari konsep EV1 milik General Motors. Konsep mobil tersebut adalah mobil listrik buatan Amerika Serikat yang meraih kesuksesan pada akhir dekade 90-an. Pembuatan mobil listrik tersebut memicu nation-wide hibah pendanaan penelitian dan pengembangan mobil listrik.
Teknologi yang Ford kembangkan tidak dimaksudkan untuk membuat mobil listrik menjadi kendaraan olahraga yang tampak keren saja, melainkan untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan dan aman.
2. Kapan Teknologi Burnout Dilahirkan?
Ford mengklaim telah berhasil melakukan burnout pada sebuah model mobil listrik pada 2017 lalu. Namun, Ford belum secara resmi memperkenalkan teknologi tersebut ke publik. Dalam sebuah postingan di situs web resmi Ford, mengkonfirmasi bahwa mereka telah mematenkan teknologi burnout pada Februari 2020.
Namun, seperti yang telah dikatakan sebelumnya, teknologi tersebut belum lagi diimplementasikan dalam model mobil listrik yang diproduksi massal. Namun, ini menunjukkan bahwa Ford siap bertarung dengan produsen mobil lain dalam menghadapi era mobil listrik.
3. Depan vs. Belakang Wheel Drive
Tanda tangan Ford pada teknologi burnout seakan menjawab pertanyaan tentang apakah mobil listrik mampu melakukan burnout. Mobil listrik sering kali dikritik karena sulit melakukan burnout dikarenakan penggerak roda listrik yang bekerja oleh motor yang diletakkan dekat dengan roda.
Namun, teknologi Ford dengan motor listrik yang diletakkan di belakang roda ini mampu menangani permasalahan tersebut. Teknologi tersebut memungkinkan Ford untuk memperbaiki kontrol listrik yang dapat digunakan pada penggerak depan atau belakang.
4. Motor Listrik Tipe Kepangkap
Teknologi burnout pun akan mampu mengoptimalkan kinerja motor listrik tipe kepik yang biasanya digunakan pada ban belakang. Terdiri dari dua motor listrik yang bekerja bersama, teknologi tersebut memungkinkan pengemudi menambahkan lebih banyak tenaga pada roda belakang.
Tidak hanya itu, teknologi burnout juga mengoptimalkan penggunaan batere mobil listrik. Penggunaan batere yang terkontrol membuat mobil listrik lebih tahan lama dan lebih efektif.
5. Efektifitas Teknologi Burnout
Teknologi burnout akan menjadi salah satu cara bagi produsen mobil untuk menarik minat konsumen pada model mobil listrik. Seperti yang telah diketahui, salah satu kendala utama dari mobil listrik adalah kurangnya pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Teknologi ini sendiri juga dapat menjadi faktor penentu keamanan berkendara. Burnout dapat dilakukan dalam kecepatan rendah, tanpa menggagalkan kestabilan dan kontrol pengemudi. Selain itu, teknologi burnout ini juga dapat membantu mengoptimalkan performa kendaraan.
6. Kendaraan Masa Depan Berkendara
Ford yang dikenal dengan inovasi-inovasinya yang out-of-the-box, sepertinya akan memberikan pilihannya pada konsumen antara mobil listrik yang hanya ramah lingkungan atau mobil listrik yang menghadirkan sensasi berkendara yang menarik.
Mobil listrik tidak selalu menjadi kendaraan mondar-mandir dalam kota saja, namun bisa juga menjadi kendaraan yang menyenangkan dan aman saat dikendarai di jalan raya.
7. Industri Mobilitas dengan Lingkungan yang Lebih Baik
Dengan teknologi terbaru pada mobil listrik, industri mobilitas dahulunya dianggap sebagai salah satu kontributor utama masalah lingkungan, kini menjadi solusi terbaik untuk planet Bumi yang hancur,dan menjadi langkah maju untuk mewujudkan sebuah lingkungan yang lebih baik.
Technology burnout Ford ini adalah bukti betapa teknologi yang dihasilkan oleh antara pabrikan mobil dan perusahaan teknologi, dapat membawa dampak besar bagi orang-orang pabrikan mobil di masa depan.
8. Berjuang dalam Kompetisi Kendaraan Listrik
Keramaian produsen mobil listrik saat ini seolah tidak berhenti di tempat. Setiap produsen mobil serius untuk menghadirkan kendaraan listrik yang menyamanakan atau bahkan melampaui performa kendaraan dengan mesin diesel dan bensin seperti mobil sport, kendaraan tunggal dan kendaraan niaga beroperasi dalam jarak jauh.
Mobil listrik semakin melaju dengan pesat seiring dengan perkembangan teknologi baterai, infrastruktur pengisian, dan penetapan norma regulasi.
9. Kepedulian Ford pada Ramah Lingkungan
Teknologi burnout Ford ini juga menciptakan kesan keseriusan Ford dalam menghadirkan mobil listrik dengan performa tinggi namun tetap ramah lingkungan. Ford tengah berjuang untuk merancang dan memproduksi kendaraan listrik yang terjangkau, namun tetap menyajikan sensasi pengendaraan yang menyenangkan.
Pada akhirnya, ini adalah upaya merebut kembali pasar kendaraan listrik yang ikut bersaing dengan mobil sport bertenaga super yang mempergunakan bahan bakar fosil. Teknologi burnout Ford ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan customer akan kendaraan ramah lingkungan yang memiliki performa yang tinggi.
Teknologi burnout memungkinkan mobil listrik untuk melakukan aksi-aksi olahraga yang sama dengan mobil bertenaga bahan bakar lainnya. Hal ini merupakan bukti betapa pesatnya perkembangan teknologi kendaraan listrik saat ini. Meskipun teknologi Ford baru dipatenkan, namun tak heran bila produsen mobil lain akan berusaha mengikuti jejak Ford dalam menghadirkan kendaraan listrik yang menghibur namun tetap ramah lingkungan.
Originally posted 2023-03-11 20:51:43.