Fabio Galante Sesalkan Kepergian Milan Skriniar dari Inter

Fabio Galante, mantan pemain Inter Milan, baru-baru ini menyatakan penyesalannya atas kepergian Milan Skriniar dari Inter. Skriniar, yang sekarang bermain untuk Tottenham Hotspur, dikenal sebagai salah satu bek terbaik di dunia dan dianggap sebagai pilar penting dalam pertahanan Intermilan.

Dalam sebuah wawancara dengan Gazzetta dello Sport, Galante mengungkapkan bahwa kepergian Skriniar sangat merugikan bagi Inter, karena ia adalah salah satu pemain terbaik di tim tersebut. Galante juga menambahkan bahwa Inter seharusnya telah berusaha lebih keras untuk mempertahankan Skriniar, karena ia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain legendaris di klub tersebut.

Berikut ini adalah rincian tentang kepergian Skriniar dan apa yang sebenarnya terjadi di belakang layar:

Skriniar dan Inter Milan

Milan Skriniar bergabung dengan Inter Milan pada tahun 2017 dengan nilai transfer sebesar € 23 juta. Sejak awal, Skriniar menunjukkan kemampuan luar biasa sebagai bek tengah yang kuat dan cerdik. Dia tidak hanya bisa membaca permainan dengan baik tetapi juga mampu melakukan teknik tackling yang tepat dan mengecoh lawan.

Skriniar menjadi andalan penting dalam pertahanan Inter dan membantu mereka memenangkan Scudetto untuk pertama kalinya dalam 11 tahun pada musim 2020/2021.

Spurs Tawarkan Tawaran Besar

Namun, pada akhir musim lalu, Tottenham Hotspur datang dengan tawaran besar untuk pemain Slovakia itu. Ada banyak spekulasi di media tentang nilai transfer, dengan beberapa sumber yang melaporkan bahwa Spurs menawar hingga € 60 juta untuk Skriniar.

Bagi Inter, itu adalah tawaran yang sulit ditolak. Meskipun mereka tidak ingin kehilangan salah satu pemain terbaik mereka, nilai yang sangat besar itu memberi mereka kesempatan untuk memperkuat skuat mereka di tempat lain.

Skriniar Datang ke Tottenham

Pada akhirnya, Skriniar memilih untuk meninggalkan Inter dan bergabung dengan Tottenham. Dia tak lama setelah itu mengikuti sesi latihan Spurs dan mulai beradaptasi dengan kehidupan baru di Inggris. Ia menunjukkan performa yang memukau pada beberapa pertandingan awal bersama klub barunya dan menjadi pilihan penting Jose Mourinho di skuadnya.

Penyesalan Fabio Galante

Namun, Fabio Galante, yang pernah bermain untuk Inter Milan pada era 1990-an, merasa sedih atas kepergian Skriniar. Dalam wawancara dengan Gazzetta dello Sport, Galante mengatakan bahwa Skriniar memiliki bakat besar dan potensi besar untuk menjadi pemain legendaris di Inter, dan dia sama sekali tidak ingin kehilangan pemain seperti itu.

“Tidak masuk akal untuk kehilangan pemain sepertinya,” kata Galante. “Dia mungkin salah satu bek terbaik di dunia saat ini.”

Dampak Pada Inter Milan

Kebijakan menjual Skriniar sebenarnya bisa dianggap sebagai strategi bisnis yang baik bagi Inter, menghasilkan keuntungan yang signifikan dalam waktu cepat. Namun, ini telah menimbulkan dampak yang signifikan pada skuat mereka.

Inter Milan saat ini memang masih terbilang kuat dengan memiliki bek tengah kelas dunia seperti Stefan de Vrij dan Alessandro Bastoni, tetapi mereka kemungkinan akan kehilangan beberapa kedalaman di posisi tersebut, khususnya jika satu dari mereka mengalami cederad dan tidak bisa bermain.

Skriniar juga merupakan pemain yang sangat dipercayai oleh pelatih Antonio Conte, dan kepergiannya meninggalkan celah dalam pertahanan tim. Mungkin saja Inter tidak meraih Scudetto pada musim lalu jika tidak ada peran besar yang dimainkan oleh Skriniar.

Tren Transfer Saat Ini

Namun, kepergian Skriniar dari Inter juga menunjukkan tren transf wiring yang sedang terjadi sebagai respons atas dampak pandemi COVID-19 pada klub sepak bola di seluruh dunia.

Klub sepak bola mengalami kemacetan keuangan dan saat ini mencoba meningkatkan arus kas mereka dengan menjual pemain mereka dengan harga yang tinggi. Ini berarti klub kehilangan banyak bakat dan kemampuan yang sebelumnya dimiliki, karena melepaskan banyak pemain andalan mereka.

Hal ini terlihat dari banyak bintang yang pindah selama jendela transfer musim panas 2021. Lionel Messi bergabung dengan Paris Saint-Germain, Cristiano Ronaldo kembali ke Manchester United, dan Romelu Lukaku bergabung dengan Chelsea. Semua pemain ini memperkuat klub mereka, tetapi pada saat yang sama, klub-klub lain yang kehilangan pemain andalannya akan kesulitan untuk menggantikan mereka.

Optimisme di Inter Milan

Meskipun kepergian Skriniar menyebabkan sedikit kekhawatiran di Inter, klub tersebut masih memiliki keyakinan besar dalam kemampuan mereka sendiri dan potensi pemain-pemain muda yang dimilikinya.

Mereka memiliki skuad yang sangat mumpuni dan sudah memulai musim dengan sangat baik dengan memenangkan dua kemenangan dalam dua pertandingan pertama di Serie A. Mereka juga akan bermain di Liga Champions Eropa musim ini setelah absen selama tujuh tahun.

Oleh karena itu, meskipun kehilangan Skriniar adalah pukulan kecil bagi Inter Milan, mereka sepenuhnya yakin bahwa mereka masih bisa berbicara banyak dan bisa meraih kesuksesan besar di masa depan.

Kekuatan Tottenham

Di sisi lain, kehadiran Skriniar di Tottenham Hotspur telah meningkatkan kekuatan mereka secara signifikan. Pemain Slovakia itu merupakan andalan dalam pembangunan serangan dan juga memiliki kemampuan yang kuat dalam pertahanan. Dalam beberapa pertandingan musim ini, ia terlihat sangat solid dengan membantu Spurs meraih kemenangan.

Kehadirannya, bersamaan dengan tanda-tangan-tanda-tangan Georges-Kevin Nkoudou dan Bryan Gil, menunjukkan bahwa manajer Spurs, Nuno Espirito Santo, sedang mencoba membangun sebuah tim yang dapat bersaing di papan atas liga Inggris dan secara bersamaan meraih kesuksesan di Eropa.

Secara keseluruhan, kepergian Skriniar dari Inter Milan memang menimbulkan perasaan sedih bagi para penggemarnya, tetapi kedepannya Inter Milan masih dapat bereksperimen dan beralih dengan pemain-pemain yang lebih muda.

Bagi Skriniar, ia mungkin akan tetap menjadi bintang di Tottenham Hotspur dan membantu klub tersebut meraih sukses yang lebih besar di masa depan. Seperti yang dinyatakan Galante, “Seperti biasa, yang satu kehilangan adalah yang lainnya mendapatkan keuntungan.”

Originally posted 2023-03-08 08:33:27.