Situasi pandemi COVID-19 telah membuat banyak daerah di seluruh Indonesia membutuhkan tambahan tenaga kesehatan yang memadai, termasuk tenaga kesehatan dari PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). PPPK adalah bentuk kontrak kerja yang disepakati antara pihak pemerintah dan karyawan. Para PPPK tenaga kesehatan bisa bekerja di berbagai fasilitas kesehatan milik pemerintah, seperti puskesmas, rumah sakit, dan klinik.
Namun, mempekerjakan tenaga kesehatan dari PPPK tidak hanya terjadi selama pandemi. Banyak daerah masih kekurangan tenaga medis pada saat normal, karena beberapa alasan. Artikel ini akan membahas situasi yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia dan mengapa mereka membutuhkan tambahan PPPK tenaga kesehatan saat normal atau di masa pandemi.
Aceh
Aceh merupakan salah satu daerah di Indonesia yang membutuhkan tambahan PPPK tenaga kesehatan. Menurut data yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2018, Aceh membutuhkan 302 dokter dan 2.045 perawat tambahan untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan. Satu alasan yang mendasari kebutuhan akan tenaga medis dari PPPK di Aceh adalah lokasinya yang terisolasi dan sulit dijangkau.
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah adalah salah satu daerah yang mengalami kekurangan tenaga medis di Indonesia. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, Harian Kompas, dan berita dari Sulawesi Tengah pada tahun 2021, daerah ini membutuhkan lebih dari 300 PPPK tenaga kesehatan, terutama dokter spesialis, dokter gigi, dan ahli kesehatan masyarakat. Hal ini berkaitan dengan keterbatasan jumlah tenaga medis yang memadai, terutama di daerah yang jauh dari kota.
Papua
Papua adalah salah satu daerah di Indonesia yang membutuhkan tambahan PPPK tenaga kesehatan dari semua jenis profesi medis, terutama dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya. Keadaan ini dapat disebabkan oleh akses terbatas ke layanan kesehatan, lokasi yang jauh, dan situasi sosial yang kompleks. Organisasi kesehatan dunia, WHO, telah mengeluarkan laporan pada tahun 2021 yang menegaskan bahwa Papua adalah salah satu daerah dengan kurangnya tenaga medis dan sistem kesehatan yang memadai.
Maluku Utara
Maluku Utara juga mengalami kekurangan tenaga medis. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, pada tahun 2021, daerah ini membutuhkan lebih dari 840 PPPK tenaga kesehatan, terutama dokter dan perawat. Salah satu faktor yang mempengaruhi kebutuhan akan tenaga medis PPPK di sini adalah akses yang sulit ke layanan kesehatan, terutama di daerah yang terpencil.
Jawa Timur
Jawa Timur adalah salah satu provinsi di Indonesia yang juga membutuhkan tambahan tenaga medis PPPK. Meskipun Jawa Timur memiliki fasilitas kesehatan yang memadai, seperti rumah sakit dan puskesmas, beberapa daerah di sana masih membutuhkan tambahan tenaga medis. Zona pantai selatan Jawa Timur, misalnya, memerlukan lebih banyak dokter gigi dan perawat gigi serta ahli kesehatan masyarakat, karena banyaknya masalah kesehatan di wilayah tersebut.
Bali
Meskipun Bali adalah daerah wisata internasional, daerah ini juga mengalami kekurangan tenaga medis. Banyak daerah di Bali yang terisolasi dan sulit dijangkau sehingga sulit untuk mendapatkan tenaga medis yang memadai. Pada tahun 2021, kementerian kesehatan menyatakan bahwa Bali membutuhkan lebih dari 1.000 PPPK tenaga kesehatan, terutama dokter spesialis.
Sumatera Utara
Sumatera Utara adalah provinsi dengan daerah yang luas dan penduduk yang padat. Namun, beberapa daerah di sana masih membutuhkan tambahan PPPK tenaga kesehatan. Di Kabupaten Dairi, misalnya, banyak desa yang memiliki puskesmas namun kurang tenaga medis. Provinsi ini juga membutuhkan dokter spesialis, ahli kesehatan masyarakat, dan tenaga medis lainnya.
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur adalah daerah dengan banyak tambang, sehingga banyak tenaga medis yang bekerja di sektor kesehatan perusahaan tambang. Hal ini menyebabkan kurangnya tenaga medis di fasilitas kesehatan milik pemerintah di daerah ini. Kebutuhan akan PPPK tenaga kesehatan di sini meningkat, terutama dokter dan perawat.
Lampung
Lampung merupakan daerah di Indonesia yang juga membutuhkan tambahan PPPK tenaga kesehatan. Berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan pada tahun 2021, Lampung membutuhkan lebih dari 800 tenaga medis dari PPPK, terutama dokter dan perawat. Keadaan ini dikarenakan akses terbatas ke layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil.
Riau
Riau juga membutuhkan tambahan PPPK tenaga kesehatan. Keadaan ini disebabkan terdapat banyak daerah yang terletak jauh dari pusat kota yang membutuhkan layanan kesehatan yang memadai. Oleh karena itu, PPPK tenaga kesehatan sangat dibutuhkan, terutama dokter dan perawat, untuk memastikan layanan kesehatan yang memadai bagi seluruh masyarakat di daerah ini.
Terlihat jelas bahwa banyak daerah di Indonesia membutuhkan PPPK tenaga kesehatan untuk memperkuat sistem kesehatan mereka. Ada berbagai alasan mengapa daerah-daerah ini membutuhkan tambahan tenaga medis, termasuk akses terbatas ke layanan kesehatan, lokasi yang jauh, dan kekurangan tenaga medis yang memadai. Dengan mempekerjakan PPPK tenaga kesehatan, fasilitas kesehatan milik pemerintah di seluruh Indonesia dapat meningkatkan kualitas dan kecepatan layanan kepada masyarakat. Kita semua berharap bahwa jumlah PPPK tenaga kesehatan di daerah-daerah ini akan terus meningkat agar masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan yang baik dan memadai.
Originally posted 2023-03-31 19:42:12.
