Belajar Menggunakan Pengalaman dari Tragedi Kanjuruhan, Wakil Komisaris Utama Persib Mendorong Kampanye Stadion yang Menjaga Kepuasan Penonton

Belajar dari Tragedi Kanjuruhan, Wakil Komisaris Utama Persib Serukan Kampanye Stadion Ramah Penonton

Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan beberapa tahun yang lalu mengguncang seluruh negeri. Kecelakaan yang mengakibatkan puluhan suporter sepak bola kehilangan nyawa membawa satu pesan yang jelas: perlunya pembangunan stadion yang ramah penonton. Mengambil pelajaran berharga dari tragedi ini, Wakil Komisaris Utama Persib, Iwan Budianto, berkomitmen untuk mendorong kampanye stadion ramah penonton di Indonesia.

Keselamatan penonton harus menjadi prioritas utama dalam setiap pertandingan sepak bola. Tidak hanya pemain dan official yang dilindungi, penonton juga harus merasa aman dan nyaman saat menonton pertandingan. Oleh karena itu, Iwan Budianto percaya bahwa kampanye ini sangat penting untuk dilakukan guna mencegah terjadinya tragedi serupa di masa mendatang.

Stadion ramah penonton bukan hanya sekedar peningkatan kapasitas tempat duduk atau kebugaran fisik bangunan. Iwan Budianto menekankan bahwa stadion ramah penonton harus didesain dengan memperhatikan aspek keselamatan, kenyamanan, dan kemudahan akses. Misalnya, di dalam stadion harus tersedia fasilitas seperti ruang pertolongan pertama, toilet yang memadai, dan pencahayaan yang cukup. Selain itu, jalan keluar darurat dan jalur evakuasi yang jelas juga harus disiapkan dengan baik.

Selain dari segi infrastruktur, kampanye stadion ramah penonton juga membutuhkan peran aktif dari pihak berwenang, klub sepak bola, dan tentunya para suporter itu sendiri. Peraturan dan standar keamanan harus diperketat, dan inspeksi rutin terhadap stadion harus dilakukan secara berkala. Seluruh pihak terkait juga harus menjalankan kampanye ini dengan serius, termasuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada suporter mengenai pentingnya menjaga sikap disiplin, tidak membawa senjata, serta menghindari kerusuhan di dalam stadion.

Dalam kampanye stadion ramah penonton ini, kepatuhan terhadap aturan dan etika juga harus ditekankan. Suporter harus diingatkan untuk menghormati lawan tim, tidak melakukan tindakan kekerasan, atau memicu konflik di dalam stadion. Semua pihak harus berperan dalam menciptakan suasana yang kondusif dan aman untuk menonton pertandingan.

Penting untuk diingat bahwa kampanye stadion ramah penonton bukan hanya tanggung jawab Persib atau klub sepak bola lainnya. Semua elemen masyarakat, termasuk suporter dari berbagai klub, harus bersatu untuk menggalang semangat keselamatan dalam menyaksikan pertandingan sepak bola. Stadion adalah tempat berkumpulnya berbagai lapisan masyarakat, dan oleh karena itu, keamanan dan kenyamanan harus diutamakan.

Dalam menghadapi tantangan kampanye stadion ramah penonton, Iwan Budianto memahami bahwa perubahan tidak akan terjadi dalam semalam. Namun, dengan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, perlahan namun pasti, kita dapat mencapai tujuan ini. Iwan Budianto berharap, melalui kampanye ini, stadion di Indonesia akan menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua penonton. Tragedi Kanjuruhan harus menjadi pembelajaran berharga bagi kita semua untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.

Dalam rangka mencapai tujuan kampanye stadion ramah penonton, dukungan dari seluruh masyarakat, pemerintah, dan pengurus klub sepak bola sangat penting. Kepolisan juga harus terlibat aktif dalam memantau dan mengamankan jalannya pertandingan. Kehadiran petugas keamanan dan penegak hukum di dalam stadion harus dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua penonton.

Hal ini juga berkaitan dengan pentingnya peran media untuk menyuarakan pentingnya kampanye stadion ramah penonton. Media memiliki kekuatan yang besar dalam mempengaruhi opini publik dan mengedukasi masyarakat. Dengan memberitakan secara berimbang dan mendalam mengenai kampanye ini, media dapat membantu meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan stadion ramah penonton di Indonesia.

Pada akhirnya, kampanye stadion ramah penonton bukan hanya sekedar wacana atau slogan. Ini adalah langkah nyata yang harus diambil untuk melindungi keselamatan dan kenyamanan penonton sepak bola. Melalui kesepakatan dan kerja sama semua pihak, termasuk suporter, klub sepak bola, pemerintah, dan media, kita dapat menciptakan stadion yang benar-benar aman dan nyaman untuk semua penonton. Tragedi Kanjuruhan harus menjadi pengingat bahwa keselamatan penonton adalah tanggung jawab bersama.

Original Post By WASIT.ID