Apriyani Alami Cedera Bahu, PriFad Tersingkir di Semifinal Swiss Open 2023
Swiss Open 2023, turnamen bulu tangkis tingkat dunia yang digelar di Basel, Swiss, diselimuti kekecewaan setelah Apriyani Rahayu, pemain ganda putri Indonesia yang berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti, tersingkir di semifinal. Pasangan yang akrab disapa PriFad itu mengalami kekalahan dari Li Wenmei/Zheng Yu di laga yang berlangsung pada Sabtu, 18 Februari 2023 waktu setempat.
Namun, yang lebih menyedihkan lagi, Apriyani harus mengakhiri pertandingan semifinal itu lebih cepat karena mengalami cedera bahu. Cedera tersebut sangat mengganggu sehingga Apriyani dan Siti Fadia terpaksa harus mundur dari pertandingan.
Kondisi Apriani
Cedera yang dialami oleh Apriyani Alami membuat pasangan PriFad harus mengakhiri pertandingan pada game pertama saat pertandingan sedang berlangsung dengan skor 13-21. Memang belum diketahui secara pasti apa yang terjadi pada Apriyani serta seberapa parah kakinya cedera. Namun, melihat kondisinya pada saat dilakukan penggantian pada game pertama, sangat memungkinkan cedera bahu tersebut cukup serius sehingga Apriyani terpaksa mundur dari pertandingan.
Masalah yang dialami oleh Apriyani Alami ini tentu saja sangat merugikan pasangan PriFad hal ini dikarenakan Apriyani Alami menjadi pemain yang sangat penting bagi pasangan PriFad dalam setiap pertandingannya. Tetapi, meskipun kehilangan Apriyani Alami, Siti Fadia Silva Ramadhanti harus tetap menjalankan perannya sebagai pemain ganda putri nomor dua di pasangan PriFad dan bermain dengan semangat yang tinggi.
Penampilan PriFad
Sebelumnya, Apriyani dan Siti Fadia tampil sangat impresif pada babak-babak sebelumnya, mereka berhasil mengamankan posisi di semifinal dan mendapatkan tiket untuk bermain di babak tersebut. Namun, penampilan mereka yang begitu baik di turnamen ini harus diakhiri dengan sedih dan penuh perjuangan.
Dalam pertandingan semifinal itu, Siti Fadia dan Apriyani Alami memang mendapatkan tekanan yang cukup tinggi dari Li Wenmei/Zheng Yu yang selalu memimpin di setiap game. Li/Zheng terus memanfaatkan celah kecil pada pertahanan PriFad dan pada akhirnya, mereka berhasil mengunci kemenangan dengan skor 21-13 di game pertama.
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa kekalahan tim PriFad jelas sangat merugikan tim Indonesia dan membuat penggemar bulu tangkis Indonesia sangat kecewa. Pasangan PriFad ini memang diharapkan mampu membawa pulang medali bagi Indonesia dalam turnamen ini.
Kemungkinan Cedera yang Dialami Apriyani
Sebelumnya, diketahui bahwa olahraga bulu tangkis tidak lepas dari cedera. Apriyani Alami yang mengalami cedera bahu tentu saja karena terlalu sering melakukan gerakan yang membuat bahu terlalu tegang. Hal ini bisa menjadi cedera klasik yang sering terjadi pada pemain bulu tangkis. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti tidak profesionalnya cara melakukan pemanasan dan memeriksa kesehatan sebelum melakukan olahraga bulu tangkis.
Cara Pencegahan Cedera pada Bulu Tangkis
Untuk mencegah dan mengurangi risiko cedera bulu tangkis, ada beberapa tips dan trik yang bisa dilakukan seperti memeriksakan kesehatan sebelum melakukan olahraga bulu tangkis, melakukan pemanasan sebelumnya agar tubuh lebih siap untuk melakukan olahraga bulu tangkis, memakai alat pelindung sesuai dengan kebutuhan, dan mencoba menerapkan posisi dan teknik yang benar saat melakukan gerakan bulu tangkis.
Kesimpulan
Turnamen bulu tangkis Swiss Open 2023 menjadi panggung kejayaan bagi pasangan PriFad, namun berganti menjadi sorotan penuh kekecewaan saat Apriyani Alami mengalami cedera bahu dan harus mundur dari pertandingan semifinal. Meskipun kalah, performa PriFad sepanjang turnamen ini tidak diragukan lagi dan menjadi harapan bagi bulu tangkis Indonesia. Sebagai pecinta bulu tangkis, kita harus terus mendukung para pebulu tangkis Indonesia untuk menghadapi setiap tantangan dan menjadikan kontingen Indonesia tetap meraih prestasi.
Originally posted 2023-03-26 01:56:16.