Apakah Ada yang Mendukung Gaya Balap Agresif dari Pembalap MotoGP Marc Marquez?

Ada Yang Bela Gaya Membalap Agresif Pembalap MotoGP Marc Marquez

Pembalap MotoGP, Marc Marquez, dikenal sebagai pembalap agresif. Bahkan beberapa tahun belakangan ini, gaya balapnya yang agresif mendapat perhatian yang besar dari beberapa orang. Tak jarang, gaya balap Marquez ini dinilai cukup merugikan para pembalap lainnya terutama dalam persaingan di trek MotoGP. Meski begitu, masih ada beberapa orang yang membela gaya balap Marquez ini. Kira-kira, siapa saja ya yang membela gaya balap Marquez?

Apakah Gaya Balap Marquez Sudah Melewati Batas?

Kritik terhadap gaya balap Marquez memang sudah cukup lama beredar di kalangan pengamat dan pecinta balap motor, terutama MotoGP. Beberapa kontroversi sempat muncul di balik gaya balap pembalap berjuluk “The Baby Alien” ini. Ada yang mengatakan bahwa gaya balap Marquez sudah melewati batas dan merugikan pembalap lain, seperti ketika ia meregang nyawa pada musim 2015 di Grand Prix Malaysia yang melibatkan pembalap Italia, Valentino Rossi.

Meskipun begitu, ada pula yang berpendapat bahwa Marquez hanyalah seorang pembalap yang sama seperti pembalap lainnya. Mungkin saja, kecepatan dan keahliannya dalam mengendalikan motor membuat gaya balapnya tampak agresif dan merugikan para pembalap lainnya. Sebagian orang juga beranggapan bahwa seorang pembalap harus memiliki insting balap yang cukup tinggi dalam mengambil posisi dan mempertahankan puncak klasemen.

Ada yang Membela Gayanya karena Itu Adalah Sifat Balapnya

Banyak yang masih membela gaya balap Marquez, bahkan beberapa fans Marquez tak segan mengeluarkan suara untuk membela sang pembalap. Ada yang mengatakan bahwa gaya balap Marquez harus dihargai karena itu adalah sifat dasarnya dalam balap motor. “Dia memang sedikit agresif, tetapi itu hanya cara dia untuk meraih kemenangan yang diinginkannya,” ujar salah satu fans Marquez. “Dia bukan pembalap yang menyerang secara tidak perlu. Dia hanya membalap secara agresif, tetapi masih mengikuti peraturan balap,” tambahnya.

Menurut fan Marquez ini, pembalap asal Spanyol itu hanya ingin memenangkan balapan demi balapan dengan cara yang terbaik dan jelas dalam hal kemenangan. “Saat itu memang ada beberapa perselisihan antara pembalap yang terjadi. Namun, Marquez tetaplah seorang pebalap yang patuh pada aturan,” jelasnya.

Seiring dengan bertambahnya usia dan pengalaman, Marquez belajar bagaimana mengatasi kritik dan kritikan terhadap gaya balapnya. Dalam sebuah wawancara, Marquez mengakui bahwa ia tampaknya tak mungkin bisa memenangkan setiap balapan dengan cara yang mesra. “Tentu, saya akan mencoba untuk memperbaiki kekurangan saya dan mencoba untuk menyesuaikan sesuai situasi di trek,” ujarnya.

Namun, Marquez Tak Bisa Menjamin Akan Mengurangi Agresifitasnya

Meski begitu, Marquez juga mengaku bahwa ia tidak bisa menjamin akan mengurangi agresifitasnya selama balap. “Saya akan balapan dengan cara saya sendiri, bahwa ketika ada kesempatan, saya akan mencoba untuk mengejar kemenangan,” tegasnya. Menurut Marquez, balap motor adalah sebuah olahraga yang sangat kompetitif dan sulit. “Kesalahan selalu ada dalam balapan, tapi kita harus belajar dari kesalahan dan terus mencoba menjadi pembalap terbaik,” jelasnya.

Dalam konteks ini, tak bisa dipungkiri bahwa Marquez memang punya skill balap yang luar biasa. Laga MotoGP menjadi semakin menarik saat ia tampil. Namun, tetap ya, penghargaan pada aturan dan etika balap harus dijaga demi menciptakan keamanan bersama pada saat melaju di lintasan.

Kesimpulan

Secara singkat, ada yang masih membela gaya balap agresif oleh pembalap MotoGP Marc Marquez. Meski kritik terhadap gaya balap Marquez sudah cukup lama beredar, tapi beberapa fans Marquez tetap berpendapat bahwa itu hanyalah sifat dasarnya dalam balap motor . Bahkan, menurut mereka, pembalap asal Spanyol itu hanya ingin memenangkan balapan demi balapan dengan cara yang baik dan jelas dalam hal kemenangan. Namun, Marquez pun belajar bagaimana mengatasi kritik dan kritikan terhadap gaya balapnya. Dalam sebuah wawancara, Marquez mengakui bahwa ia tampaknya tak bisa memenangkan setiap balapan dengan cara yang mesra. Namun, dia tak bisa menjamin akan mengurangi agresifitasnya selama balap. Maka, sebagai spectator, kita tak bisa hanya menjadi penonton. Namun, kita juga harus selalu peduli dan memperhatikan keselamatan pada saat melaju di lintasan.

Original Post By WASIT.ID

Originally posted 2023-05-18 15:11:01.